00.48
| Diposting oleh
Devilx7
|
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
LAYAKKAH KITA DICINTAI RASULULLAH SAW ?
Dalam sebuah riwayat hadith dikisahkan.
Ketika itu baginda Rasulullah SAW tengah duduk berkumpul bersama sahabat-sahabatnya. Di situ ada saidina Ali, Uthman, Abu Bakar, Umar dan lainnya. Lalu kemudian baginda bertanya,
"Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa hamba Allah yang mulia di sisi Allah?"
Para sahabat terdiam. Lalu ada seorang sahabat berkata,
"Para malaikat, Rasulullah, merekalah yang mulia."
Rasulullah menjawab,
"Ya, para malaikat itu mulia, mereka dekat dengan Allah dan mereka sentiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah, tentulah merekalah mulia tapi bukan itu yang aku maksudkan."
Lalu para sahabat kembali terdiam, tiba-tiba seorang sahabat kembali berkata,
"Ya Rasulullah, tentu para nabi, merekalah yang mulia itu."
Nabi Muhammad tersenyum. Baginda berkata,
"Ya, para nabi itu mulia, mereka adalah utusan Allah di muka bumi, bagaimana mungkin mereka tidak mulia, mereka mulia. Tapi ada lagi yang lain."
Para sahabat terdiam, tertanya siapalah lagi mereka itu. Lalu salah seorang sahabat berkata,
"Apakah kami sahabatmu, ya Rasulullah? Apakah kami yang mulia itu?"
Bayangkan, Baginda memandang wajah mereka semua satu persatu, Baginda tersenyum melihat para sahabat. Baginda berkata,
"Tentulah kalian mulia, kalian dekat denganku, kalian membantu perjuanganku, mana mungkin kalian tidak mulia, Tentulah kalian mulia, tetapi ada yang lain yang mulia."
Para sahabat terdiam kesemuanya, mereka tidak mampu berkata apa-apa lagi.
Lalu bayangkan. Tiba-tiba, baginda Nabi Muhammad menundukkan wajahnya. Bayangkan tiba-tiba baginda menangis di hadapan sahabat-sahabat. Para sahabat tertanya,
"Mengapa engkau menangis ya Rasulullah?"
Lalu bayangkan, Rasulullah mengangkat wajahnya, terlihat bagaimana air mata berlinang membasahi pipi dan janggutnya.
Lalu baginda berkata,
"Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa yang mulia itu. Mereka adalah manusia-manusia. Mereka akan lahir jauh setelah wafatku nanti. Mereka begitu mencintai Allah, dan tahukah kalian, mereka tak pernah memandangku. Mereka tidak pernah melihat wajahku. Mereka hidup tidak dekat dengan aku seperti kalian. Tapi mereka begitu rindu kepadaku. Dan saksikanlah wahai sahabatku semuanya, aku pun rindu kepada kepada mereka, mereka yang mulia itu, merekalah itulah UMATKU."
Bayangkan saat itu Nabi Muhammad menitiskan air matanya, semua sahabat menangis.
Coba tanyakan pada diri kita kembali,
"Siapa yang dirindukan Nabi Muhammad, siapa yang didoakan nabi Muhammad setiap waktu. Demi Allah, cuba tanya pada diri kita masing-masing."
Tanyalah jauh ke dalam lubuk hati kita, ikhwah-ikhwah,
" Sudahkah kita mencintai Nabi Muhammad ? "
Cuba lihat dalam kehidupan kita, siapakah yang menjadi sanjungan kita selama ini? Siapa pula sanjungan rakan-rakan kita yang lainnya, bagaimana pula dengan sanjungan kaum keluarga kita. Adakah kaum keluarga kita sedang lupa terhadap Nabi Muhammad, lalai kepadanya.
Kita kadang-kadang terlalu mudah untuk berbangga dengan sanjungan seperti para artis, kita juga kadang-kadang selalu berbangga dengan pemain-pemain bola sepak yang kita kagumi. Bila pula kali terakhir kita berbangga dengan Nabi Muhammad SAW?
Sudah berapa lama sebenarnya kita lalai? Sudah berapa lama kita tidak bersungguh-sungguh mendidik atau mentarbiah kawan-kawan kita untuk mencintai baginda Nabi Muhammad.
Jika kita berani mengaku sebagai umat Nabi Muhammad, sudahkah kita mencintai Nabi Muhammad, sudahkan ada air mata yang berlinang kerana kita rindu Nabi Muhammad? Sudah berapa lama kita lalai? Sudah berapa lama kita leka hidup di dunia? Sudah berapa lama kita melupakan Nabi Muhammad.
Maka mari pada malam ini kita hadirkan atau hidupkan rasa cinta yang telah lama hilang itu, semoga di Padang Masyar kelak, kita akan berkumpul bersama Baginda SAW.. Amin..
Semoga Bermanfaat ...
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Entri Populer
-
Hay sobat sobat bagi sobat muslim yang ingin hafalan tahlik pendek, kali ini saya share untuk kalian semua, nah langsung aja di baca ya dan...
-
MENGAPA WANITA HARUS BERHIJAB? Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang membutuhka...
-
Pengertian Al-Qur’an Secara Bahasa Qara’a mempunyai arti : mengumpulkan, atau menghimpun menjadi satu Kata Qur’an n dan Qir...
-
N ah bagi kaum hawa untuk kali ini saya punya postingan yang akan bembuat kalian ter inspirasi.. aamiiiin . . . pada postingan saya ini ad...
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2014
(30)
-
▼
Desember
(30)
- Hukum Seorang Wanita Mencukur Bulu - Bulu Wajah [ ...
- Jangan Remehkan IBU Kita
- Sudah Layakkah Kita DiCintai Rasulullah SAW ?
- NUR Cahya Bagi Orang Beriman
- 10 Hikmah Yang Di Dapat Saat Kita Shalat Berjama'ah
- Siratal Mustaqim dalam Surat Al Fatihah
- Kisah Nyata Seorang Non Muslim Yang Bermimpi Menye...
- Hadis Tentang Menggunjing [Ghibah]
- Pelajaran Agama Islam Tentang Menggunjing [ Ghibah ]
- Pagar Goib Surat Yasiin ayat ke 9
- Arti dan Kegunaan dari Surat Yasiin Ayat 9
- Hukum Bagi Wanita Yang Tidak Berjilbab
- Kumpulan Hadis Tentang Berhijab
- Hadits Tentang Perbuatan Zina
- Dasar Hukum Ziarah Kubur Dalam Agama Islam
- Hadis Tentang Larangan Mencuri dan Humumannya
- Kumpulan Hadis Tentang Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
- Video Tentang Kedatangan Nabi ISA.AS dan Imam Mahd...
- Keterkaitan Ka'bah Terhadap Makhluk Asing Penghuni...
- Video Tentang Tanda - Tanda Kemunculan Dajjal Di M...
- Video Tengang Gambaran Di Hari Kiamat
- 10 Fakta - Fakta Menarik Tentang Islam
- Pandangan Kiamat Menurut Islam
- Kisah Keluarga Yahudi Ortodoks Yang Masuk Islam
- Makam Yang Paling Disucikan Oleh Umat Islam
- Misteri Terompet Sangkakala di Ahir Zaman Dan Alam...
- Keutamaan Sholat Tahajud Bagi Kita
- Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Membelah Bulan
- Cerita Tentang Kisah Nabi Musa.AS
- Nabi - Nabi Yang Di Beri Gelar Ulul Azmi
-
▼
Desember
(30)
0 komentar:
Posting Komentar